TEMPO Interaktif, Jakarta - Pada daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes, tidak kurang dari enam orang berhasil menjadi miliarder karena Facebook. Enam orang ini terdiri dari pembuat dan investor di balik situs jejaring sosial Facebook. Mereka masuk ke dalam daftar miliarder terkaya di dunia yang disusun oleh Forbes dan dipublikasikan pada Rabu (9/3).
Para peringkat tertinggi, Mark Zuckerberg, CEO dan presiden Facebook, berada pada peringkat 52 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih senilai US $ 13,5 miliar. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang “hanya” US $ 4 miliar.
Salah satu pendiri Facebook, Dustin Moskovitz, ialah teman sekamar Zuckerberg di Harvard. Dengan kekayaannya US $ 2,7 miliar, ia berada di peringkat 420, jauh di bawah Zuckerberg. Namun ia mengalahkan pendiri utama Facebook itu dengan menjadi miliarder termuda versi Forbes, karena ulang tahunnya lebih awal delapan hari daripada Zuckerberg. Mozkovitz lahir pada 22 May 1984 dan saat ini berusia 26 tahun.
Salah satu sahabat Zuckerberg di Harvard, Eduardo Saverin, yang dalam film The Social Network diceritakan ia dikhianati oleh sahabatnya sendiri si pendiri Facebook, berada di peringkat 782 dengan kekayaan US $ 1,6 miliar. Kekayaan ini meningkat dari tahun lalu US $ 1,1 miliar.
Presiden pertama Facebook, Sean Parker, yang dalam film The Social Network diperankan oleh Justin Timberlake, berada di peringkat 782 dengan jumlah kekayaan US $ 1,6 miliar. Ini merupakan tahun pertama Sean Parker masuk ke dalam daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes ini.
Investor Facebook, Peter Thiel, mengalami peningkatan kekayaan dibanding tahun lalu. Ia berada di peringkat 833 dengan kekayaan US $ 1,5 miliar, meningkat dari tahun lalu US $ 1,2 miliar. Thiel merupakan salah satu penemu Paypal pada 1998, namun kemudian ia jual ke eBay seharga US $ 1,5 miliar pada 2002. Ia mulai berinvestasi di Facebook sebesar US $ 500.000 pada 2004.
Investor Facebook asal Rusia, Yuri Milner, berada di peringkat 1140 dengan kekayaan US $ 1 miliar. Perusahaan miliknya, DST Global, berinvestasi dalam perusahaan internet global seperti Facebook, Zynga, dan Grupon. Pada 2009, DST membeli saham Facebook sebesar US $ 200 juta.
Facebook yang dibuat di asrama Universitas Harvard pada 2004, meroket dari buku alamat online untuk mahasiswa menjadi situs jejaring sosial nomor satu di dunia. Dengan cepat melebihi pendahulunya Friendster, dan mendominasi saingannya MySpace dalam hal popularitas.
Saat ini Facebook memiliki sekitar 600 juta pengguna dan menjadi ancaman untuk bisnis internet besar seperti Google dan Yahoo dalam hal iklan dan waktu pakai penggunanya.
FORBES | REUTERS | GUARDIAN | ANNISA ANINDITYA WIBAWA
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/03/10/brk,20110310-319102,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar